SOSIALISASI KESEHATAN

kamis (17/11/2022), di SMK Negeri 1 Ngawi, telah berlangsung kegiatan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan dini dan pentingnya sarapan pagi, yang diselenggarakan oleh ekstrakurikuler PMR dan UKS SMK Negeri 1 Ngawi bekerja sama dengan petugas puskesmas setempat. Kegiatan yang dilangsungkan dengan tujuan sasaran adalah para remaja, khususnya siswa-siswi SMK Negeri 1 Ngawi.

Kegiatan sosialisasi dengan tema pencegahan pernikahan dini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan perhatian setiap pihak, karena pernikahan dini sejatinya menimbulkan banyak dampak yang sejatinya akan merugikan, baik dari pihak suami maupun pihak isteri. Banyak pihak yang masih beranggapan bahwa pernikahan dini adalah solusi dari permasalahan ekonomi, mencegah fitnah, dan juga adalah solusi preventif daripada nanti sudah terlanjur terjadi accident karena anak-anak yang sudah mulai berhubungan dengan lawan jenis di usia muda. Padahal, Pernikahan di usia anak sangat rawan terjadi perceraian karena emosi pasutri yang masih labil, pendidikan yang belum cukup dari pasutri, pekerjaan/penghasilan yang belum tetap, bahkan dapat berbahaya pada tumbuh kembang anak nantinya (stunting dan wasting), pun dengan hak-hak anak yang nantinya tidak dapat terpenuhi secara optimal dan maksimal karena pihak ibu maupun ayah yang sejatinya belum siap memiliki anak. Pernikahan usia anak juga akan mengakibatkan putus sekolah, sehingga pendidikan-pendidikan yang hanya dapat didapat di sekolah akan menjadi terhambat (kehidupan sosial, pendidikan formal, nilai, norma, sosial yang di sekolah tidak dapat didapat karena putus sekolah). Sedangkan dalam materi pentingnya sarapan pagi disampaiakan sarapan berperan sangat penting untuk pemenuhan gizi dipagi hari, lebih khusus pada peserta didik mempunyai aktivitas yang sangat padat secara akademis. Sarapan pagi merupakan asupan makanan pertama yang masuk ke dalam tubuh setelah puasa saat tidur di malam hari. Saat sarapan, otak kembali mendapatkan asupan nutrisi. Sarapan yang sehat harus memenuhi sekurangnya seperempat dari kebutuhan nutrisi harian. Jadi, setidaknya menu sarapan pagi harus mengandung karbohodrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat, serta air yang cukup untuk membantu proses pencernaan, meningkatkan energi juga konsentrasi dan daya ingat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *